Mitos Seputar Diet
23.02 | Author: Sehat Alami

Diet, ini mungkin sebuah kata yang tak asing lagi bagi kita, khususnya bagi orang yang memiliki berat badan berlebih. Untung saya tidak gemuk, tapi bagi yang punya masalah dengan BB, jangan berkecil hati. Kata orang, “Di mana ada kemauan, di situ ada jalan.”
Dengan diet yang benar, berat badan jadi seimbang, tubuh pun lebih sehat. Anda yang ingin menjaga berat badannya, jangan sembarangan percaya dengan mitos-mitos yang berkembagn seputar diet.
Berikut mitos-mitos diet yang perlu Anda perhatikan.
1. Tidak makan malam
Menghindari makan malam untuk menurunkan berat badan, adalah mitos yang kurang tepat. Berat badan dipengaruhi oleh kalori total yang diasup dikurangi kalori yang dikeluarkan dalam sehari (berat badan = kalori total yang diasup - kalori yang dikeluarkan).
Jika makan malam dihilangkan, kemudian menggantinya dengan makanan kecil untuk menahan lapar, dan makanan kecil yang dimakan untuk mengganti makan malam tadi mengandung kalori tinggi, maka berat badan tetap tidak akan turun. Menghilangkan makan malam juga akan berakibat munculnya keluhan tubuh tidak nyaman, lapar, atau bahkan gangguan lambung (sakit mag). Jika makan malam diganti dengan mengudap buah, dengan catatan pada malam hari tidak melakukan aktivitas apa-apa.
Prinsipnya, makan adalah menyuplai tubuh untuk metabolisme tubuh, mengganti sel yang rusak, aktivitas fisik, dan lainnya. "Kalau tidak ada suplai, ya tidak akan bisa beraktivitas karena kelaparan, yang akan dikompensasi tubuh dengan membentuk gula dari cadangan tubuh sendiri. Dampaknya, metabolisme terganggu, dan akan timbul keluhan tidak enak badan, bahkan bisa timbul sakit mag."
2. Tidak sarapan pagi bagus untuk diet
Salah. Tanpa sarapan, gula darah akan bisa turun. Kadar gula yang rendah akibatnya konsentrasi terganggu, lemas, mudah marah dan sebagainya. Sehingga bagi orang yang bekerja jadi tidak efektif. Biasanya, dengan tidak sarapan rasa lapar diatasi dengan makanan kecil, yang seringkali karena bentuknya kering dan ringan, ternyata kalorinya banyak.
Akibatnya, tujuan malah tidak
tercapai juga, BB bisa-bisa naik. Kecenderungan lain adalah, karena pagi tidak sarapan, sehingga siang hari kelaparan dan makan jadi banyak. Jadinya tidak efektif juga. Metabolisme tubuh yang normal tidak bisa menerima pola makan yang tidak teratur.
3. Minum air putih dan air es akan membuat tubuh melar
Ini juga mitos yang salah kaprah. Air putih tidak mengandung kalori, jadi tidak akan menyebabkan gemuk. Air es memang akan membuat penyerapan makanan jadi lebih baik, tetapi air putih sendiri tidak memberikan sumbangan kalori.
Sehingga seberapa banyak minum air putih tidak akan meningkatkan timbunan lemak. Pada tubuh yang normal, konsumsi air yang sangat banyak akan dikeluarkan oleh tubuh melalui kencing, sehingga kandungan air di tubuh tetap dalam batas normal.
4. Air jeruk nipis cespleng menurunkan berat badan
Mitos yang juga tak benar. Malah, yang terjadi, biasanya kita meminum es jeruk dengan ditambah gula banyak-banyak supaya manis, karena jeruknya sangat asam. Akibatnya, lemak makin menumpuk. Boro-boro berat badan turun, yang terjadi malah bisa sebaliknya.
Nah, semoga artikel saya kali ini bermanfaat buat kita semua, amin… n_n
Tips Agar Gigi Putih dan Sehat
22.54 | Author: Sehat Alami

PADA dasarnya, warna gigi kita yang sesungguhnya adalah putih. Namun dengan banyaknya zat-zat makanan yang melewati gigi juga oleh faktor usia, sehingga warna gigi tak bisa bertahan putih selamanya. Jika Anda bermasalah dengan tampilan gigi, jangan khawatir karena sekarang ada banyak cara untuk mengobati dan mengatasinya.

1. Rawatlah sebelum terlanjur menjadi rusak.
Gunakan sedotan jika Anda minum kopi, teh, minuman bersoda dan juga anggur merah. Dengan demikian, minuman tak mengenai gigi secara langsung. Minuman tersebut biasanya menjadi penyebab kerusakan gigi yang sangat kuat.

2. Konsumsi makanan yang berperan sebagai pemutih gigi alami.
Contohnya buah dan sayuran. Bahan-bahan alami yang cukup efektif untuk membersihkan gigi di antaranya, apel, wortel dan seledri.

3. Strawberry adalah buah pemutih gigi yang sangat spesial.
Caranya mudah. Hancurkan strawberry, tempelkan pada seluruh gigi menggunakan jari. Diamkan selama satu sampai dua menit. Setelah itu gosoklah gigi dengan menyeluruh sampai bersih.

4. Sejumlah zat bisa melekat di gigi Anda dengan mudah.
Oleh karena itu Anda harus mencegah terbentuknya noda gigi atau plak. Gunakan brokoli, daun selada atau bayam untuk mencegahnya. Sayur-sayuran itu terbukti sangat manjur untuk urusan mencegah noda gigi.

5. Gunakan pasta gigi yang berperan sebagai pemutih.
Biasanya model pasta gigi seperti ini banyak dijual di pasaran. Namun tentunya butuh waktu lama dan perlakuan yang sangat intensif untuk mendapatkan hasil maksimal. Sekarang sebagian besar pasta gigi telah menggunakan enzim dan formula kimia sehingga tak perlu ragu untuk menggunakan pasta gigi berpemutih.

6. Sikat gigi tiga kali sehari
Cara mudah dan sederhana untuk merawat gigi tetap putih adalah menggosok gigi tiga kali sehari dan setiap selesai makan. Namun hati-hati dalam menyikat gigi. Jangan terlalu keras karena itu bisa membuat gigi abrasi dan rusak. Lebih baik gunakan sikat gigi elektrik dan atur waktu menyikat gigi selama dua menit.

7. Bleaching
Yang termudah dan tercepat namun membutuhkan biaya lebih adalah dengan cara bleaching atau pemutihan. Model perawatan gigi semacam ini banyak tersedia di klinik gigi dan klinik kecantikan. Perawatan semacam ini bisa bertahan selama dua hingga tiga tahun. Tapi tetap saja setelah di bleaching, Anda harus menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi.
23.11 | Author: Sehat Alami

JAKARTA, KOMPAS.com — Penelitian para ahli menunjukkan, pisang memiliki zat yang berpotensi menjadi penghambat infeksi virus HIV. Hasil penemuan ini diharapkan membuka jendela baru pada terapi pencegahan infeksi HIV yang hingga kini belum ditemukan obatnya.
Para peneliti dari University of Michigan Medical School tertarik pada lektin, zat kimia yang secara alami ada di tanaman, karena kemampuannya menghentikan rantai reaksi berbagai jenis infeksi. Hasil uji laboratorium menunjukkan, BanLec, lektin yang terdapat pada pisang, sama efektifnya dengan obat anti-HIV saat ini. Cara baru untuk menghentikan penyebaran HIV mutlak diperlukan.
Saat ini angka infeksi baru HIV melebihi jumlah individu yang mendapatkan obat antiretroviral, yakni 2,5 banding 1. Padahal, belum ada tanda-tanda vaksin HIV akan hadir dalam waktu dekat.
Saat ini penggunaan kondom masih jadi pencegah penularan HIV yang paling efektif apabila digunakan secara konsisten dan benar. Cara pencegahan lain yang juga efektif adalah mencegah penularan lewat vagina dan dubur menggunakan obat yang mampu mencegah HIV masuk ke sel target.
Riset yang dilakukan peneliti dari Michigan University menunjukkan cara kerja lektin yang bisa mengenali penyerang dari luar tubuh, seperti virus, dan menyerangnya sebagai patogen, bisa dikembangkan untuk mengenali virus HIV.
Selain memiliki potensi yang sama dengan obat anti-HIV yang ada saat ini, lektin pada pisang juga lebih murah untuk diproduksi sebagai obat yang bisa dijangkau masyarakat luas. Lektin dari pisang ini diyakini lebih efektif apabila dipakai dalam komponen obat pencegah virus yang dioles di alat kelamin atau dubur. "Masalah yang dihadapi oleh obat anti-HIV adalah kemampuan virus untuk bermutasi dan menjadi kebal. Namun, hal tersebut bisa dicegah oleh lektin. Lektin bisa menempel pada gula yang ditemukan pada berbagai titik sampul HIV-1 dan diperkirakan butuh mutasi yang berlipat bagi virus untuk mendapatkannya," ungkap Erwin J Goldstein, PhD, profesor kimia biologi.